Penguatan pendidikan karakter merupakan upaya untuk menumbuhkan dan membekali generasi penerus agar memiliki bekal karakter baik, keterampilan literasi yang tinggi, dan memiliki kompetensi unggul di era revolusi industri keempat yaitu mampu berpikir kritis dan analitis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif. Sekolah menjadi salah satu tempat bagi peserta didik dalam memperoleh pendidikan karakter. Pendidikan karakter adalah cara berpikir, bersikap, dan berperilaku yang menjadi sebuah karakteristik setiap orang untuk melangsungkan hidupnya dan bekerja sama antarindividu lainnya di dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat.
SMA Negeri 1 Godean mengimplentasikan Pendidikan Karakter salah satunya melalui kegiatan 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun)setiap hari pada pagi hari. Kegiatan oleh guru dan siswa yang berdiri pada pintu masuk sekolah dimulai pukul 06.30 sampai 06.50 menyambut dan menyapa peserta didik yang masuk ke sekolah. Peserta didik yang datang dengan mengucapkan selamat pagi (salam) sambil tersenyum (senyum) bu atau pak (sapa), sambil menundukkan kepala memberikan hormat (sopan santun). Kegiatan ini dapat berjalan secara rutin karena seluruh warga sekolah ikut berpartisipasi dalam implementasi pendidikan karakter dengan kegiatan 5S
Implementasi pendidikan karakter kepada peserta didik SMA Negeri 1 Godean, juga dilakukan dengan menempel poster untuk membudayakan 5S. Kegiatan 5S ini sudah menjadi suatu kebiasaan warga SMA Negeri 1 Godean karena kegiatan ini sudah membudaya sejak lama, selain itu adanya kegiatan 5S ini, karakter peserta didik SMA Negeri 1 Godean mulai terbentuk. Implementasi pendidikan karakter yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Godean dengan kegiatan pembiasaan 5S sudah sangat baik dan dapat dirasakan dampaknya pada setiap warga sekolah. (Suharyadi)