Pada Januari lalu, Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DI Yogyakarta mengonfirmasi bahwa dapat dipastikan terdapat 29 cabang olahraga yang akan diperlombakan dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) DIY 2022. Ajang olahraga tersebut kembali diadakan setelah vakum pada 2021 lalu akibat pandemi Covid-19. Dikonfirmasi pula bahwa ajang olahraga multi event khusus pelajar tersebut diadakan pada tanggal 14 s.d. 18 Maret 2022.
Dengan diadakannya ajang tersebut, beberapa siswa/i SMA Negeri 1 Godean menunjukkan antusiasnya dengan mengikuti perlombaan-perlombaan tersebut. Diikutinya perlombaan tersebut sukses membuahkan hasil dengan pulangnya dua medali emas dan satu medali perunggu. Pada 23 Maret 2022, penulis melakukan wawancara singkat dengan ketiga siswia/i berprestasi tersebut.
Medali emas cabang olahraga lompat jauh putri dimenangkan oleh Nadia Inayati yang berasal dari kelas XI MIPA 3. Rupanya, Nadia sendiri sudah memiliki bakat sejak SD yang terus ia kembangkan dengan latihan rutin. Ia juga telah aktif mengikut ajang perlombaan olahraga sejak dirinya berada pada jenjang SD. Nadia tergabung ke dalam PASI Sleman, yaitu perkumpulan olahraga cabang atletik. Bakat dan ketekunan Nadia berhasil menarik perhatian ketua PASI Sleman, maka Nadia disarankan untuk menekuni di bidang lompat jauh. Dari situ pula Nadia memulai latihan rutin yang dilaksanakan setiap 6 kali dalam satu minggu.
Dalam perlombaan yang dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2022 pukul 15.30, Nadia mencapai lompatan sejauh 4,74 meter pada lompatan pertama, membuatnya memimpin pada saat itu. Pada lompatan kedua, lompatannya mencapai 4,60 meter. Penurunan jarak disebabkan oleh suhu tubuh yang mulai mendingin dikarenakan perlombaan sempat terhenti oleh cuaca. Dilanjutkan dengan lompatan pertama, Nadia mencapai lompatan 4,91 meter yang membuatnya kembali memimpin pada saat itu. Pada lompatan keempat, Nadia konsisten pada jaraknya, yaitu mencapai 4,91 meter. Walau dengan kendala cuaca dan kendala lainnya, seperti suhu tubuh yang sempat mendingin dan kaki kram, Nadia membuktikan ketekunan dan usahanya dengan sukses meraih medali emas pada cabang olahraga lompat jauh putri.
Cabang olahraga lain yang sukses dimenangkan oleh siswa/i SMA Negeri 1 Godean adalah cabang olahraga anggar nomor floret putri perorangan dengan Raras Rinjani dari kelas X MIPA 1 yang sukses meraih medali perunggu. Raras sendiri telah memulai latihan selama 4 kali dalam seminggu sejak dirinya berada di bangku SMP kelas 8. Raras sendiri membuktikan potensinya dengan terpilih menjadi salah satu peserta pada Popda DIY mewakili kontingen Sleman.
Pada awal pertandingan, peserta diminta mengambil skor 5 dengan lawan, dimana pada saat itu Raras memenangkan pertandingannya dengan skor 5-1. Pada pertandingan selanjutnya, Raras dikalahkan dengan skor tipis, yaitu 4-5 melawan peserta dari Yogyakarta. Selanjutnya, Raras melawan peserta dari Kulon Progo dan kalah dengan poin 1-5. Untuk dapat lanjut ke babak semi-final, Raras melawan peserta dari Kota Yogyakarta dan memenangkan pertandingan tersebut dengan poin 15-11. Pada semi-final tersebut, Raras kalah melawan peserta dari Kulon Progo yang membuatnya berhenti pada babak semi-final. Pada wawancaranya, Raras sendiri merasa kurang maksimal dalam hal teknik yang membuatnya merasa kurang pada saat bertanding. Meskipun begitu, Raras sukses membanggakan dan mengharumkan kontingen Sleman dan SMA Negeri 1 Godean dengan meraih medali perunggu pada cabang olahraga anggar nomor floret putri perorangan.
Yang terakhir, yaitu cabang olahraga anggar nomor degen putri perorangan. Medali emas cabang olahraga tersebut sukses diraih oleh Shafiqah Ananda Putri dari kelas X MIPA 1. Shafiqah awalnya tertarik dengan olahraga anggar pada saat dirinya mendapat sosialisasi saat dirinya berada di bangku SMP. Saat menginjak bangku kelas 8, dirinya mulai mengikuti ekstrakulikuler dan dilanjutkan dengan perkumpulan untuk pelatihannya. Walau sempat berhenti pada saat dirinya berada di kelas 9, Shafiqah melanjutkan kesenangannya di kelas 10. Shafiqah sendiri berlatih selama 3 kali dalam seminggu pada perkumpulan olahraga kontingen Sleman. Pelatihan tersebut menjadi lebih intens dengan 4 kali dalam seminggu saat sudah sebulan sebelum Popda DIY dimulai.
Setelah melewati babak penyisihan dan semi-final, Shafiqah berhasil memasuki babak final di tanggal 15 Maret 2022. Ia melawan peserta dari Bantul dengan skor yang imbang pada 1 menit 20 detik sebelum pertandingan selesai. Di waktu-waktu terakhir tersebut, Shafiqah berhasil mengambil satu poin dan mencapai skor akhir 14 – 13, menjadikannya juara pertama dan meraih juara emas pada cabang olahraga anggar nomor degen putri perorangan.
Baik Nadia, Raras, maupun Shafiqah, ketiganya telah meraih prestasi membanggakan pada Popda DIY lalu. Ketekunan dan usaha yang telah dilakukan ketiganya membuahkan hasil yang pantas untuk mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Prestasi dan cerita dibaliknya sangat memotivasi para pelajar untuk tetap tekun dan tetap berusaha dalam meraih prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. (Kontributor : OSIS)